Cinta Itu ... - CURHAT KECIL

Breaking

IKLAN

Minggu, 30 Maret 2008

Cinta Itu ...

Cinta Itu...




Cinta itu ya titik-titik di jejer jumlahnya 3 (...) artinya? Artinya luas banget! Pertanyaan sebenarnya bukanlah soal cinta itu apa tapi bagaimana membuktikannya. Semua orang bisa dengan mudah melafalkan kata “Aku Cinta Kamu!” tapi? Apakah kata-kata itu bisa dibuktikan? Rasanya enggak deh! Atau susah banget untuk membuktikan apa benar seseorang benar-benar mencintai kita!
Melihat film Ayat Ayat Cinta aku hanya ingat beberapa kata dari sekian banyak dialog yang ada, intinya begini :: manusia tidak bisa membedakan antara perasaan cinta dan perasaan ingin memiliki :: begitulah kira-kira. Rasa cinta emang susah untuk membedakannya. Rasa cinta emang berat untuk membuktikannya. Ah...semu emang aneh!
Ya sudah cari tau sendiri aja soal kata itu. Waktu yang bisa jawab! Ya...hanya waktu yang bisa menjawab soal itu. Cinta itu titik tiga menurutku!
Titik tiga itu apa saja? Titik, titik dan titik!
Walau hanya tiga titik, namun tidak bisa dianggap mudah!
Duh kok semakin ruwet?
Ya emang ruwet! Namanya juga cinta!
Kulanjutan tulisan ini pagi esok...Aku akan mencari makna cinta dalam mimpi...ZzzZZZzzZZZZzzZZZZzzZZZz..........................
Tratram....ketemu deh!
Cinta adalah ... (masih titik tiga)
Tapi gini, AAC boleh bilang kalau perasaan untuk memiliki dan mencintai beda tipis, KKHH –Kuch Kuch Hota Hai – boleh bilang kalau cinta itu persahabatan. Tapi gimana kalau digabungkan antara dua makna itu?
Gini ketemu, cinta adalah sebuah perasaan dimana kita selalu ingin memiliki seseorang yang kita cintai dan bisa serta mau menerima semua keburukan dan segala kebaikan seseorang tersebut sehingga kita bisa mempunyai perasaan yang mendalam, tulus dan penuh kasih sayang dan selalu berbahagia bila bisa bersama.
Itu makna cinta sebenarnya (menurut endik koeswoyo ) hihiihih....
Tapi bener kok! Cinta itu begitu devinisinya, karema cinta tidak pernah menyakiti pasangannya, cinta tidak pernah membatasi pasangannya untuk berteman, cinta tidak menuntuk pasangannya untuk sempurna, cinta tidak membuat rasa cemburu berlebihan, cinta penuh ketulusan, dan hanya dalam cinta kata demokratis itu bener-benar bisa terjadi. Tanyakan pada diri kita, apakah kita mencintai pasangan kita?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Setuju...